I (we) choose dr. Fajar Siswanto, SPOG KFer di RS SMC Telogorejo

Kenapa aku niat banget mau nulis ini? karena setelah googling2 ternyata belum banyak atau malah baru satu yang menuliskan pengalamannya selama program dengan dr. Fajar di RS Telogorejo Semarang.

Mengapa memilih program di RS Telogorejo dengan dokter Fajar ?

• Tadinya sempet berniat dan sudah konsul dengan dr. Caroline di ivf MORULA - Menteng mengingat saat itu aku masih kerja di Jakarta dengan harapan suami yang akan mondar mandir SMG-JKT namun apa boleh buat tahun 2020 ini dengan the famous Covid 19 ruin everyone plans I guess... susah dan terlalu beresiko, akhirnya saya putuskan untuk pindah kerja di semarang dan lalu memilih dokter Fajar dengan pertimbangan dekat dari rumah sehingga bisa lebih dapet support system dari keluarga juga.... dan sebenernya sebelumnya sudah pernah juga periksa dengan dokter ybs dan divonis bisa hamil hanya dengan IVF mengingat hasil HSG tahun 2015 saat itu adalah hidrosalping non patent kanan dan kiri (yang kiri belum full ketutup sih) jadi kita pikir yaudahlah yaa.... memang nyatanya sampai saat ini kita blm bisa hamil, kitanya aja yg jiperrrrr suruh operasi potong saluran tuba,.... ngekkk saat itu selain biaya, masih ciut nyali juga sih.....
• Dokter Fajar itu dokter yang senior juga di semarang,..... terus juga beliau ada praktek di RS Telogorejo yang memang lagi ada promo paket IVF sampai akhir tahun 2020 dengan 49,7 juta biaya yang cukup bersaing lah dengan yang lain 

Langkah pertama saat itu bulan Agustus 2020 mau bikin janji dokter di klinik infertil RS Telogorejo, jangan harap langsung bisa yaaaa.... duuh tanggal 2 September baru bisa janjian lagi.... beliau ini disamping laris manis juga sudah membatasi sehari mungkin maksimal hanya 7 pasien mengingat usia sudah sepuh dan pandemic ini yang bikin dokternya super-super selektif

Tanggal 2 September pertemuan kami setelah sekian lama, dokternya udah beda... wkwkwk.... dalam hati berarti kita tambah tua juga ya pap (percakapan kami saat itu sepulang dr dokter), kesimpulannya : dengan membawa hasil hidrosalping keputusan tetap sama bahwa satu satunya adalah operasi pengangkatan tuba, disusul dengan IVF, dan dokter gak mau IVF kalau tuba nya gak dibersihkan / dipotong karena percuma hasilnya tidak akan maksimal..... oke.... sambil lebih siap sih gak kayak dulu.... 

Tanggal 5 September setelah diskusi juga dengan keluarga besar, akhirnya kita putuskan untuk Laparoskopi, bismillah... saran bagi kalian yang bermasalah sama, dont waste your time kayak  aku karena umur berjalan terus dan kondisi kita pasti akan berubah.... 

Tanggal 11 September is the date,.... sore sebelumnya sudah nginap dulu untuk di cek pra laparoskopi.... alhamdulillah lancar, short story nya seperti ini :

• Test darah, urine sehari sebelum ( tanggal 10 September , sore hari) dan diwajibkan puasa hingga pagi harinya
• Ready buat operasi pagi harinya, tepat dihari ultah suami, duhh maaf gak ada acara tiup lilin or potong kue.... thank God ditemani bapak - ibu ku the greatest support system....
• Bius total, no worries gak kerasa apa-apa, bahkan sampe kamar inap juga masih tidur aja, ini operasi kedua sih, jadi udah gak terlalu nervous juga diatas meja operasi, cuman pasrah, berdoa dan selalu shalawat nabi (selalu, selama sadar...) setelah sadar baru suami yang jelasin apa aja yang sudah terjadi dan bagaimana komentar dokter....
• 2 hari setelah ops baru bisa pulang, harusnya sehari juga bisa tapi karena kepercayaan orang jawa jangan pulang hari sabtu karena takutnya bakal balik lagi ntar....  and trust me it doesn't work 
• setelah hasil ops nya di bawa ke lab untuk diperiksa, alhamdulillah aman semua tidak ada yang mengarah ke jaringan ganas..... oiya, tambahan info, selain tuba dipotong ternyata aku juga ada miom 2 biji, what a suprise!! selama ini yang gak ada bisa jadi ada, makanya kondisi rahim dan sperma itu bisa beda loooh..... kalo tadinya bersih belum tentu besok-besoknya sama, jadi sekali lagi dont waste your time......
• Total biaya operasi, rawat inap, obat obatan dan cek lab kurang lebihnya 60 juta dengan dana pribadi karena tidak ada asuransi (apalagi untuk urusan infertil)

Tanggal 17 September kontrol dokter, dilihat luka hasil ops sudah kering, dikasi obat-obat dan bisa IVF nunggu 2 siklus, nanti Haid selanjutnya langsung bikin janji untuk dilihat sel telurnya....

Tanggal 28 September setelah perjuangan yang keras untuk bisa janjian sama dokter Fajar ini.... beliau full occupied,.... kadar harus sabar eyel-eyelan sama susternya,.... wkwkwk maaf ya sust, i can't wait no more.... hari ini hari ketiga Haid, dilihat oleh dokter ada calon telur (kalau tidak salah kiri 6 dan kanan 7) alhamdulillah, selama ada telur ayo semangaaat!!! oke kemudian diresepkan folavit dan seloxy AA untuk kami berdua.

NEXT,..... sambil menunggu pemulihan karena jujur masih sering meringis-ringis nyeri sambil mulai membenahi pola makan dan pola istirahat.... 

5 years later...

 Bismillahirrohmanirrahim,

Alhamdulillah setelah 5 tahun dari blog terakhir yang ditulis mengenai program kehamilan, akhirnya memberanikan untuk menulis lagi.... about my struggle...

Bagaimana kabar pembaca yang kira-kira tetiba nyasar buat baca ini blog dikarenakan pusing, mulai gak waras akibat kegalauan selama promil......... lol sebelum lebih detail mau kasih update dulu my accomplishment ditahun tahun sesudah 2015 dan sebelum 2020....

2015 : 3 bulan setelah blog terakhir aku dapat kesempatan untuk menimba ilmu di Italy dari kantor ku, again dengan membawa berbagai macam obat penunjang promil.... perlu diketahui  sebelumnya juga aku sempet konsultasi ke Prof Noer seorang dokter senior juga di Semarang beliau mengindikasikan bahwa ada infeksi di mulut rahim aku dan aku harus di cauter (kalau gasalah ingat itu istilahnya, maklum udah lama banget) karena itu juga disinyalir bisa menghalangi sperma untuk masuk mencari sel telur..... and after that minor surgery I still failed to conceive.... nothing happened... 

2016-2017 : Bagi pejuang seperti ku, ada nasehat yang menurutku bagus, memang kebahagian pasangan suami istri adalah adanya sang buah hati, dalam agama juga tujuan dari pernikahan adalah untuk memperoleh keturunan, namun pikirkanlah juga kebahagiaan dan kualitas pernikahan kita, apakah kita sudah bisa menjadi pasangan yang baik satu sama lain??? quality of our marriage, our relationship..... how about that? Ditahun ini I also pursuing my dream, ditahun ini cita-cita besarku tercapai, aku bisa bekerja di salah satu organisasi internasional, hidup diluar negeri, gaji USD.... what a life..... Allah memang tiada henti memberi rahmat,.... lantaran ada satu keinginan belum terwujud apakah lalu harus lupa bersyukur???

2018  : I got a promotion,.... everything running smoothly.... unless my marriage we both struggle on something that I cannot tell about....

2019  : Again I was so lucky, another chance in my career, I went abroad again to work for International Organisation..... and we decided to suspend again our massive struggle.... 

2020 :  This is it, enough for us.... we need to be more serious.... I will tell you next......

We're Running to Three....

It's been a long time since my last date of blogging, told a story about my struggle, well i'm just human being, it took a heavy effort to deal with this kind of problem therefore i need to gain my spirit hahahhaa.... 

I've been through a lot of torchers, nope ! well not exactly.... no matter what i've been through it was to hear a baby's cry... to wake up at night in shift with hubby... Goood i want it so bad....

Stopppp, jangan sok inggris bisa kriting nih tangan n' mulut.....hahaha....

Dari mulai HSG sampe cek berulang ulang udah kujalani, buat yang pengen tau rasanya HSG jangan khawatir, ya memang yang bikin nikmat adalah itu, merasakan dinginnya meja rontgen di RS Hemina - Semarang dengan baju operasi, shower cap, suasana dibangun dengan sangat bagus.... ketika cairan sudah mulai masuk, perlahan rasa penuh dan krues2 luar biasa mengagumkan, diambil positifnya aja lah kalo kupikir, anggap aja kita lg mau kontraksi  mau lahiran, biar besok juga gak kaget kalo kita pas waktu mau lahiran..... take a deep breath... kepala mulai kliyengan, badan keringat dingin... berdoalah minta dikuatkan oleh Sang Maha Pencipta.... 

Done! hasilnya mengecewakan, vonis nya wow bingit, semua tuba hidrosalping, dunia serasa mau runtuh tapi seketika dapat di sangga oleh suami yang sangat support dan tabah melebihi aku, well at least at that time.... Tidak ada alasan untuk bersedih, jadi buat kalian kalian yang mau menghadapi serangkain pemeriksaan ato program baby, nothing to lose dan apapun hasilnya hadapilah, setidaknya kita tau hasilnya untuk menentukan solusi selanjutnya.... sedih boleh tapi yaaa sbentar aja....

Setelah melihat hasil, dokter menyarankan untuk operasi pembenahan saluran tuba, FYI dokter yang menangani aku adalah dr. Syarief Taufik, well known as one of the best doctor in town... tapi masih dipikir2 juga karena takutnya hasilnya gak sesuai dan tuba terlalu parah untuk dibenahi, sehingga mubazir ato malah jangan jangan tuba harus dipotong.... melihat dr blog temen2 kalo tuba udah dipotong maka kita tidak bisa memperoleh keturunan dengan cara alami melainkan harus bayi tabung for the rest of your life.... geeeezzz!!

Setelah itu, totally hampir setahun berhenti dari program apapun, mencoba defense mechanism, mencoba berharap ada keajaiban.... tapi keajaiban hanya datang mungkin seribu satu kalo kita bicara realita, walaupun kita harus sepenuhnya percaya ada kekuatan diatas dokter dan diatas kita semua.... sekali lagi buat kalian yang mau berusaha, jangan berbuat spt yang ku lakukan, selalu stagnant jalan ditempat, it's just wasting your time.... just keep doing some efforts...

Bulan Kesepuluh, Beralih ke Alternatif

Okey, ulasan kali ini mengenai langkah - langkah alternatif dalam mendapatkan debay... kalo dulu udah cara medis dan semuanya fine, sekarang kita mencoba untuk cara tradisional.

Pada suatu ketika, haisyah! Pak suami mau pijit ditempat langganannya karena cuapek udah lama gak pijit, okey, si istri nganter lah ya... kbetulan orangnya juga orang "pinter" bahkan langganannya sampe kemana-mana, konon ada keluarga temen yang langganan disitu, berbagai penyakit dia yang nanganin sampe dengan hal penyakit cinta, hahaha... amaze... bukan pelet lho ya, tapi yaaa diperhalus aja gitu bahasanya....

Oke, while nunggu pak suami pijit, istri ngobrol sesama istri, dan macem macem deh yang diobrolin....

*back to story..........

Sampai kepada cerita soal momongan, okey si bapak tukang pijit itu menyarankan agar di bawa ke ibu nya si bapak, alias kalo manggil mah "ma'e" .... karena udah jam 9 malem, kan gak mungkin juga mau pijit, so kita bikin janji hari jumat kita kesana, skalian hubby mumpung libur....

Sampe dirumah masih takut-takut & mikir, eeh beneran mo pijit2 perut segala, takut juga sih.... tapi gapapa lah, namanya juga ikhtiar ya khan, harus dicoba berbagai cara, siapa tahu rejeki n jodoh....  lagian si bapak itu bilang banyak yang udah lama gak punya anak terus cocok dipegang ama emak nya itu... Wish me luck...

Cusss tepatnya hari Jumat, 12 April 2013 stelah kegiatan kantor, kita langsung cusss kesana, ternyata ban mobil bocooor ...oke2 kehalang dulu.... sampe sana sore menjelang mahrib berhubung tempatnya juga diujung berung khan ya....

Oke, memang nasib lagi mujur or what, itu si mbah tukang pijit ada dirumah, kesana dianter oleh si istri dari bapak tukang pijit nya suami, oke langsung deh dikerjain...dipijit maksudnya... si mbah pake metode, 

1. Badan tengkurap trus dipijit biasa, biar otot lemas...

2. Ini punggung (bahasa indonesianya boyok apa ya?) dikasi sesuatu kaya batu apa telor gitu, tapi dingin banget, stone massage kalik....hehehe...

3. Stelah diurut2 urut trus didoain, langsung suruh ngebalik, dan again didoain, perut, dada dipijit, dikasi tasbeh trus dibaca-bacain apa kaga ngarti... Amiin aja deh pokonya...

4. Sambil pijit ditanyain, udah brapa lama nikah, mens terakhir kapan, yaah sambil keras ngomongnya,  maklum si embah pendengarannya udah berkurang... Trus disarankan besok kesitu lagi stelah mens, oke!

5. Stelah slesai si embah gantian mijit misua juga, kali ini langsung pijit diperut dan dibawah perut.... kata si embah, justru punya suami yang "dalem" kalo punyaku gak terlalu dalem... oke, maksudnya apa juga kaga ngarti... trus kata embah, slama ini yg dkluarin cuma yang "gabuk-gabuk" aja, hihihi...si embah ini masih suka bercanda.... hehehe, apalagi suami usilnya juga ga ketulungan....

Sippp, slesai, kita kasi biaya sukarela 100k... Besok bulan depan ksana lagi. Oiya, kata si embah mudah2an jodoh soalnya dilalah si embah juga kmarin habis bikin jamu, biasanya si embah jarang-jarang bikin.... amien deh mbah... trus kata si embah mudah-mudahan besok juga gak perlu kesini lagi.... amien amien ya robbal alamin deh mbah.........

Wish me luck bulan ini... tetap semangat bunda....

New year... same old hope...

Back with this blog again, after  months by months and keep struggle... sekian kalinya dengan dokter yang beda, setelah kepindahan dinas ku ke semarang, yuk...mulai giat lagi dan semangat lagi untuk periksa kali ini ke dokter yang sudah kuincar sedari jaman aku masih nona... dokter yang sangat kooperatif dan suka bercanda, membuat relax yang akan check up, yah sebutlah dokter wanita dengan inisial RK disalah satu RSB (yang sekarang berubah menjadi RSIA) setelah selesai my last period langsung kesana dengan harapan bisa langsung program hamil gitu, pengennya sih kaga usah gitu USG lagi secara udah bolak balik juga hasilnya okey okey aja, tp berhubung itu dokter mengharuskan yaaa okelah USG (dari perut yah...) 

Duaaar!! alangkah shock nya ketika dokter bilang ada kista sebesar 4.5cm dalam rahim...ajegileee... dari mane, trus sembunyi sedari kapan, perasaan dulu2 dicek berkali-kali juga ga pernah muncul tuh...

Males juga deh nih bahas ini lagi, cuma mau kasi warning aja buat para pembaca blog... supaya hati-hati pilih SpOG jangan sampe salah diagnosis, lha masa ini rahim mo dioprasi gitu aja...ckckck... dikasi obat yang sebanyak biji dakon... ckckck

Sampe rumah mewek berkepanjangan tiada akhir lah ya...secara gitu lho... akhirnya disaranin nyokap bokap untuk periksa kedokter keluarga yang biasa pake herbal dan dikasi rujukan ke dokter spesialis Radiologi di salah satu rumah sakit suasta daerah Simpang Lima, daaan biaya yang makin besar lagi dan lagi....serta harus menguras waktu, tenaga dan pikiran........... hasilnya apa sodara-sodara??!! Nol.. I repeated no kista! 

Siaul! tuh dokter, gak lagi-lagi deh kedokter situ, jadi itu dokter gabisa baca USG secara jelas, masa kandung kemih di intrepetasikan sebagai kista sih, knapa gak skalian berlian buk... ckckck... kecewa....

Akhirnya disaranin ama kluarga untuk program kehamilan di dokter Fajar, tapi ntar dulu aah, mau tarik nafas panjang dulu, akhirnya dengan kejadian itu membuat kami semakin pasrah dan tenang, kalo gak sabaran dan kemrungsung (bahasa indonesianya apa ya?) malah jadinya bikin gak tenang and buang-buang duit doank... yuuk aah cuuuz... cukup bikin adonan yang bener aja dan berdoa....

Bulan-bulan selanjutnya...

Bulan kelima aneh lagi, lanjut cerita sebelumnya, kali ini udah ukur ovulation time pake ovutest, elha test, one med, de el el tapi kok lendir yang dibilang sbg ciri kita sedang ovulasi itu kaga nongol.... yaudah deh pake feeling aja sambil ngandalin app yg ada di galaxy tab quw... Tapi alhamdulilah dibulan kelima ini lebih bisa legowo lah, sudah lebih santai, sabar & ikhlas.... lebih banyak ibadah, berdoa berbaik sangka pada Allah, SWT. Nahhh sangking berbaik sangka jadi kepedean, suami yakin banget kalo bulan ini aku hamil, secara liat badanku udah kaya orang hamil dan aku udah telat mens sehari, langsung ah ku test pack, masih negatip... okelah coba bulan depan pikirku... tapi pikirku denger cerita2 & baca2 forum katanya biasanya baru kebacakalo udahtelat berhari-hari, okelah ya hari ketiga telat q test pack lagi dan NEGATIF donk ya! halaaah....ya allah.... tp yaudah langsung move on, gak kaya yang lalu-lalu...

Rencana mens hari itu mau ke dokter langganan di magelang, mau ikut program kehamilan langsung, alias tes tuba , soalnya sebelumnya disarankan seperti itu siapa tau ada saluran tuba yang tersumbat. soalnya pas di USG bagus gak ada kista, bentuk rahim juga bagus... suami tes sperma juga normal aja, so whats the problem?? Rencana batal, karena hari itu aku pas piket dan malem hujan deres banget, gak lucu lah hujan-hujanan ke dr kandungan "sendiri" lagi pula. Jadi kita putuskan besok lusa aja mau priksa di dokter Lilien di semarang, hasil browsing beliau termasuk senior, maksudnya sih mau periksa sekalian program hamil, eh ternyata diperiksa dengan USG transvaginal ditemuin lagi infeksi, meski gak sebanyak dulu tapi sebesar jerawat kecil gitu... shock lah! kok muncul lagi gitu ya.... apa kmaren belum tuntas? perasaan gak seekstrim dulu juga... 

Pas mau nebus administrasi, dipanggil deh...shock totalnya Rp. 1.040.000,-  apaaaa?? *jengjeng sinetron banget, yaoloh, out of budget banget.... akhirnya yang ku bayar cuma biaya periksa kalo ga salah inget 150rb, adm 35rb, USG  160rb, vaginal ozone theraphy 150rb.... apasiihh... udah 500rb'an coba... Oiya vaginal ozone therapy itu utk membantu merawat dan menyembuhkan vagina, menjaga kebersihan vagina gitu deh, enak sih, tapi kalo cuma sekali doank sih sama aja.... Pokoknya mehong...mehong...mehong cyiiin...

Obatnya sampe sekarang juga belum ditebus, suami udah ngotot pengen nebus, tapi sang istri yang perhitungan ini gak rela, xixixi *dasar   Mungkin besok ini mau ditebus kayanya deh, yaudahlah terserah suami aja... tapi make obatnya nunggu masbur selese soalnya takut mempengaruhi kinerja...hehe...

Wish me luck yah bulan ke enam ini, soalnya recently banyak denger temen hamil, selebrity yang rahimnya udah diangkat separo juga tadi diberitakan hamil....hmmm, jadi semangat, kalau Allah sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin didunia ini... aku yakin rencanaMu indah Ya Robb... berkati kami bulan ini, amien.

A New Beginning...

Dayspath remain 5 months, 2 weeks and blah blah blah, and i haven't pregnant yet, dan udah ngerti n ngerasain sendiri gimana orang disekitar yang kepo abis, "Udah isi belum?".... versi jawa "Wis bati durung?"... de el el, bulan pertama kedua ketiga sih kesel aja gitu, belum apa2 ini... tar kalo langsung hamil pada curiga, pada ngitungin kehamilan... serba salah kalo hidup cuman mo dengerin hidup orang mah! Bulan ketiga ada tragedi, yang membuat aq harus kedokter kandungan, bukan karena ngebet loh ya, tp konsultasi, why i got post coitus bleeding, yesss and it makes me worry so i go to dr Spog "sendiri" tanpa suami, secara kita long distance marriage. 

Usut punya usut, kata dokter aku kena infeksi alias honeymoon cytitis (gak usah dijelasin artinya, hihi malu) setelah dimasukin alat yang bentuk nya aneh kaya cocor bebek, terus dokter masukin kamera apalah sejenis itu sehingga aku bisa melihat my own v****a!! eeeyuck... whatta moment of awkwardness... kata dokter ada semacam sariawan "down there" so aku dikasi albothyl, geli banget ternyata bukan cuma mulut aja yg butuh itu obat, wkwkwk... thats it, kata dokter suruh libur dulu gabole iciik ehem sementara waktu, trus dikasi resep obat macem-macem, obat minum atas dan minum bawah, hehe.... kata dokter juga wajar itu mah penyakit penganten baru *blushing  Dan lebih shock lagi ini bisa mempengaruhi kesuburan walo kliatannya sepele, jedag! pantesan dari kmaren kaga tekdung2 juga... alhasil siklus ovulasi dibulan itu terlewatkan sudah.

Seminggu kemudian kontrol, dan kata dokter sudah sembuh... horeeee langsung gass pol rem pool deh... alhamdulillah tidak ada bleeding lagi... rencana langsung mau tunggu ovulasi bulan selanjutnya, lagi2 gagal karena bulan itu terlalu capek dan pas "the day" gak bisa ketemu ada kegiatan lapangan yang mengharuskan tinggal di antah berantah dengan fisik yang terkuras berlebihan *halah! dan lagi-lagi bulan itu gagal maning son! namun kami tetap sabar (tadinya), tapi saat itu juga denger cerita temen deket yang nikahan hampir bareng ama aku cuma terpaut 10 hari sudah positip hamil... makin down lah diriku, nangis bla bla bla, galau curhat ama temen kantor... untungnya sohibku itu super baik hatinya dia menghibur aku bahkan aku sampe dibeliin madu arab & serbuk kurma muda itu lho, yang baru dia minum dan dia langsung hamil, okeeey makasih sayang, pasti aku minum, doain aku ya, smoga aku cepat menyusul *batinku

Saatnya test pack, dengan gagah berani, 10 hari sesudah coitus...hahaha...ngarep banget iih... negatip donk! terus hari ke 14 kembali negatip lah yau.... masih ngga kapok sehari sebelum tanggal perkiraan mens tes lagi dan NEGATIP again sodara-sodara....wheew! susah juga yah bikin anak, kirain iciik ehem...trus tekdung deh...ternyata gak seperti itu. Padahal dari mulai asam folat, vitamin E, Madu & serbuk kurma, jus kacang ijo apalah smua dilahap. Alhasil badan bengkak donk ya, oke banget skarang berat udah nyampe 62 kilo...  berharap bulan kelima adalah bulan hoki untuk kami...